SERAMBINEWS.COM – Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Ar-Raniry melaksanakan pelatihan calon auditor menyongsong Bulan Audit Mutu Internal (AMI) pada November-Desember 2024 mendatang yang dilaksanakan di empat tempat berbeda lingkungan kampus tersebut, sejak 20-22 Agustus 2024.
Koordinator Pusat Audit Pengendalian Mutu, Prof Dr phil Saiful Akmal MA mengatakan, pelatihan auditor mutu internal kali ini merujuk kepada esensi Standar Nasional-Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) yang kemudian diterjemahkan ke dalam instrumen matriks penilaian kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan program studi (prodi) berbasis akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) masing-masing.
Untuk program studi yang merujuk kepada SN-DIKTI berbasis BAN-PT, sebanyak 35 auditor yang diperdalam kompetensinya bertempat di Aula Lantai 2 UPT Perpustakaan. Sementara untuk program studi yang merujuk pada SN-DIKTI berbasis LAM dilaksanakan masing-masing di Aula Lantai 2 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Sementara untuk LAM-Kependidikan (LAMDIK) dengan auditor sebanyak 25 orang di Ruang Sidang Jurnal El Kawnie Lantai 1 di Fakultas Sains dan Teknologi untuk LAM-Teknik (LAM), LAM-Sains Matematika (LAMSAMA) dan LAM-Informasi serta Komunikasi (LAM-INFOKOM) dengan jumlah auditor sebanyak 8 orang.
Terakhir untuk LAM-Ekonomi Manajemen Bisnis Akuntasi (LAM-EMBA) sebanyak 8 orang auditor di Ruang Rapat Lantai 2 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Targetkan 50 Persen Prodi Unggul Awal Tahun 2025
Sementara Ketua LPM Dr Abdul Jalil Salam M.Ag mengatakan, perubahan yang dilakukan secara bertahap di UIN Ar-Raniry sudah mulai menampakkan hasil nyata, salah satunya adalah berhasilnya diraih akreditasi Unggul untuk perguruan tinggi.
“Audit Mutu Internal yang sudah mulai bertambah baik dalam dua tahun terakhir bisa semakin berkontribusi positif pada penguatan mutu,” kata Abdul Jalil Salam.
“Dan evaluasi akademik internal dalam menyongsong target 50 persen program studi unggul pada awal tahun 2025,” tambahnya.
Di sisi lain Asesor Senior BAN-PT, Prof Dr Muhammad Farkhan MPd dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai pemateri kegiatan itu mengapresiasi tingginya antusiasme dan keseriusan proses AMI dan para auditor dan Ketua Gugus Jaminan Mutu dalam proses peningkatan kompetensi.
Dia mengatakan, sebenarnya proses audit mutu internal sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan akreditasi sebagai bagian dari SPME (Satuan Penjaminan Mutu Eksternal) pada prinsipnya adalah sama-sama merujuk kepada SN-DIKTI.
“Termasuk untuk proses akreditasi internasional, kata beliau. Hanya saja yang membedakan adalah penekanan aspek standar mana yang diinginkan agar sesuai dengan visi misi tujuan universitas dan lembaga akreditasi,” kata Farkhan.
Kemudian dari aspek kurikulum, Koordinator Pusat Standar Mutu, Nurullah MA berharap agar poin tentang kurikulum baik KKNI, OBE dan MBKM yang muncul dalam instrumen penilaian Audit Mutu Internal menjadi perhatian penting.
Ini disebabkan poin atau standar kurikulum menjadi intisari dari hampir semua proses tridarma perguruan tinggi mulai dari penyusunan profil kompetensi lulusan dan luaran employability lulusan atau alumni.
Sementara dalam keterangan persnya sebelum penutupan kegiatan pada Rabu (22/8/2024), Koordinator Pusat Audit Pengendalian Mutu, Prof Saiful menekankan rasionalisasi penyesuaian SN-DIKTI sesuai poin akreditasi dikarenakan agar prodi tidak dua kali bekerja dalam proses usulan akreditasi.
Kali ini pelatihan auditor juga memberikan otonomi kepada masing-masing UPPS untuk merekrut calon auditor dari bidang ilmu yang relevan dengan harapan proses audit mutu internal akan berjalan lebih profesional dan lebih terarah secara keseluruhan.
“Dengan adanya Training Auditor Mutu Internal Universitas penyamaan persepsi auditee di level program studi dan para calon auditor, UIN Ar-Raniry Banda Aceh menegaskan tekadnya untuk menjadi lembaga yang responsif, transparan, dan terus berusaha menuju kualitas yang lebih tinggi,” pungkasnya.