Banda Aceh dan sekitarnya memiliki banyak lokasi wisata yang bisa kamu kunjungi untuk mengisi waktu luang atau berakhir pekan. Mulai dari wisata alam, wisata religi, wisata kuliner, hingga wisata sejarah.
Mesjid Raya Baiturrahman
Ini adalah salah satu destinasi yang harus kamu kunjungi di Banda Aceh. Mesjid Raya Baiturrahman yang juga menjadi landmark Aceh ini berlokasi di pusat kota Banda Aceh. Keindahan serta kenyamanannya menjadikan Mesjid Raya Baiturrahman tempat beribadah yang sangat dicintai masyarakat. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, mesjid kebanggaan masyarakat Aceh ini menjadi destinasi wisata religi dan wisata sejarah karena sejarah penting yang melekat padanya. Diantaranya, Mesjid Raya Baiturrahman menjadi saksi perjuangan masyarakat Aceh melawan penjajah Belanda dan menjadi lokasi terbunuhnya Jenderal Rudolf Kohler.
Pantai Lampuuk dan sekitarnya
Bergerak ke pinggir kota Banda Aceh kamu akan menemukan banyak pantai indah dan asri. Menikmati sejuknya angin di pagi hari, dengan birunya air laut dan hamparan pasir pantai yang putih, atau semilir angin sore ditemani suara ombak dan cahaya keemasan matahari yang mulai tenggelam, bisa kamu rasakan. Akses menuju pantai lampuuk bisa meggunakan kendaraan pribadi, ataupun kendaraan umum seperti becak atau bus transkoetaradja.
Alue Naga
Tidak jauh dari kampus UIN Ar-Raniry, terdapat lokasi yang memiliki pantai yang tidak kalah cantik meski berada di tengah keramaian kota Banda Aceh. Lokasi pantai terletak sangat dekat dengan beberapa universitas sehingga sebagian besar pengunjung adalah para mahasiswa yang menikmati suasana sore sepulang kuliah. > Baca : Romantisme Senja di Pantai Alue Naga
Museum Aceh
Masih di pusat kota Banda Aceh, kamu bisa mengunjungi museum Aceh sebagai destinasi wisata dan edukasi sejarah. Begitu berada di lokasi kamu langsung bisa melihat bentuk asli “rumoh Aceh” (rumah Aceh) dan di halaman depan museum ada lonceng “Cakra Donya” sebuah lonceng berukuran besar yang merupakan hadiah dari Laksamana Cheng Ho atau Zheng He kepada kesultanan Samudera Pasai pada tahun 1414 M. Museum Aceh diresmikan pada tanggal 31 Juli 1915, disini kamu bisa belajar tentang jejak sejarah Aceh, dan melihat berbagai benda pusaka peninggalan kesultanan Aceh. > Kunjungi: Situs Resmi Museum Aceh
Museum Tsunami
Museum tsunami dibangun untuk mengenang gempa bumi dan tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004 silam, juga sebagai sarana pendidikan terkait bencana gempa dan tsunami serta sebagai tempat evakuasi jika bencana tsunami kembali terjadi. Dibangun dengan desain yang indah karya Ridwan Kamil, saat ini museum tsunami menjadi salah satu lokasi wisata penting di kota Banda Aceh. > Baca: Museum Tsunami, Destinasi Wisata Aceh
Blang Padang
Tepat di depan gedung museum tsunami, terdapat lapangan Blang Padang, salah satu ruang terbuka hijau di pusat kota Banda Aceh yang biasa dijadikan lokasi berolahraga, bersantai atau berkumpul bersama kerabat dan keluarga sambil menikmati aneka jajanan yang tersedia dipinggir lapangan. > Baca: Wisata Banda Aceh, Lihat Monumen Pesawat RI 001 di Lapangan Blang Padang
Taman Putroe Phang
Destinasi wisata selanjutnya kamu bisa berkunjung ke Taman Putroe Phang sambil belajar sejarah kesultanan Nanggroe Aceh Darussalam. Taman Putroe Phang merupakan tempat bersejarah di Kota Banda Aceh, bangunan indah yang dibangun Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya Putroe Phang yang berasal dari negeri Pahang, Malaysia. Lokasinya yang sangat cantik dan asri taman Putroe Phang sering dijadikan lokasi foto atau pembuatan berbagai video oleh masyarakat. > Baca : Taman Putroe Phang, Simbol Cinta Sultan Iskandar Muda dan Putri Kamaliah
Itu adalah beberapa lokasi wisata yang bisa kamu nikmati di seputaran kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Ayo kuliah di UIN Ar-Raniry, dan nikmati wisata sepuas kamu.